sorotcelebes.com | MAJENE — Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Majene, Suardi. S.Ag., M.Pd nyaris adu jotos dengan pria berinisial SA di Hotel Dafina, Majene, Kamis 14 September 2023 kemarin.
Insiden itu bermula saat Suardi selesai membuka kegiatan Pelatihan Wasit dan Juri Pencaksilat yang digelar Disdikpora Kabupaten Majene bekerjasama dengan Lembaga Mitra Pendidikan dan Pelatihan Daerah Bina Insan.
Tiba-tiba datang seorang pria (SA) mengamuk dan menarik kera baju Kadisdikpora Majene usai diwawancarai sejumlah awak media sekaitan kegiatan yang baru saja dibuka secara resmi.
“Habis kegiatan saya keluar, saya tidak tau tiba-tiba dia (SA) datang mengamuk sama saya. Ya sudah, dilerailah anggota,” ujar Suardi PLT Kadisdikpora Majene, Jumat (15/09/2023).
Suardi mengaku bahwa kejadian yang menimpanya itu sudah diserahkan ke Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini pihak Kepolisian Resort (Polres) Majene untuk proses penyelesaiannya.
“Sudah diselesaikan secara hukum (sudah dilaporkan ke Polres),” akunya.
Lanjutnya, hal ini terjadi karena ada kesalahpahaman diantara mereka terkait program kerja Disdikpora Kabupaten Majene tahun 2023.
“Pada intinya miskomunikasi, jadi harus dilakukan dengan cara-cara yang baik,” tambahnya.
Sementara, SA mengaku jengkel karena merasa dipimpong dan dipermainkan oleh PLT Kadis Dikpora bersama Bupati Majene.
Kepada sorotcelebes.com SA menerangkan dengan luwes terkait awal mula dan pemicu terjadinya konflik.
“Awalnya saya dijanji pak Bupati pekerjaan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, setelah itu saya temui pak Kadis, apa nabilang pak Kadis : sabar maki, ada mi nakasiki pak Bupati, saya sudah bicara pak Bupati,” jelas SA saat ditemui dikediamannya. Jumat (15/09/2023).
Namun, berselang beberpa hari, SA kembali menemui PLT Kadis Dikpora Majene di Hotel Sulawesi untuk membicarakan hal yang sama.
Ironisnya, PLT Kadis Dikpora Kabupaten Majene justru meminta SA untuk kembali menemui Accu sama pak Bupati. Padahal, SA menganggap bahwa urusan sama pak Bupati sudah selesai.
Lalu, PLT Kadis Dikpora Majene berjanji akan kembali komunikasi dengan pimpinannya dalam hal ini Bupati Kabupaten Majene.
Naasnya, usai pertemuan di Hotel Sulawesi, SA kembali menghubungi Kadis Dikpora Majene namun tak ada respon, bahkan ditelpon sebanyak kurang lebih 50 kali namun tidak pernah diangkat.
Akibatnya, dari serangkaian rentetan peristiwa tersebut amarah SA memuncak dan tidak terbendung sehingga nyaris melayangkan pukulan kepada Pelaksana Tugas Kepala Dinas Dikpora Majene saat bertemu di Hotel Dafina.