Mamasa —Dialog Kebangsaan yang berlangsung di Aula Wisata Tondok Bakaru Kabupaten Mamasa merupakan rangkaian kegiatan Kemah Kebangsaan yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar). Sabtu 11 Maret 2023.
Rangkaian kegiatan tersebut dipandu langsung oleh Bapak Drs. Andrinof Chanlago, M.Si (Pengamat Kebijakan Publik Indonesia). Ia juga bertindak sebagai Narasumber.
“Saya bertindak sebagai moderator setengah, narasumber setengah”. Kata Andrinof saat menyampaikan pengantar dialog dengan nada bercanda untuk mencairkan suasana forum. Lalu candaan tersebut diiringi suara tawa dari para peserta.
Narasumber lainnya adalah bapak Sukidi Mulyadi, PhD, seorang Cendekiawan Muslim Muhammadiyah dan Bapak Muhammad Najib Azca, PhD, beliau merupakan Wakil Sekretaris Jenderal PBNU.
Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si selaku perancang kegiatan Kemah Kebangsaan ini menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir dalam acara tersebut, sekaligus mengungkap kekhawatirannya kepada peserta.
“Terima kasih atas atensinya dan masih bertahan, saya khawatir sudah pulang karna melihat tendanya kosong semua”. Ujar Akmal Malik saat mengantar Narasumber ke lokasi dialog.
Saat istirahat, para peserta Kemah Kebangsaan mencari tempat masing-masing karena tenda yang disiapkan oleh panitia terendam air hujan.
Akmal Malik juga sangat mengagumi para tokoh yang ada di Provinsi Sulawesi Barat karena masih menjunjung tinggi kebersamaan.
“Di Sulbar memang tidak mendapatkan fiscal yang bagus, tapi kami beruntung mendapatkan kebersamaan kolaborasi yang hebat dan luar biasa”. Tutup Akmal Malik.
Sekedar info, Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari unsur OPD instansi pertikal Provinsi Sulbar, Forum Kerukunan Umat Beragama, Tokoh Agama, Organisasi Keagamaan, Kepemudaan tingkat kabupaten dan provinsi serta media. Total jumlah peserta sebanyak 130 orang.
Adapun tema yang di menjadi pokok bahasan dalam dialog tersebut yakni “Membangun Kecerdasan Berbangsa Melalui Temu Tokoh Agama, Generasi Muda Antar Umat Beragama Provinsi Sulawesi Barat”.