MAJENE  

Kolaborasi Ramadan 2025: 14 Komunitas Kompak Berbagi Kebahagiaan di Perkampungan Nelayan

sorotcelebes.com | MAJENE — Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan 1446 H 2025 Masehi, sebuah rangkaian kegiatan keagamaan dan edukatif sukses diselenggarakan di Perkampungan Nelayan Lingkungan Cilallang, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulbar. Sabtu (22/03/2025).

Kegiatan tersebut diinisiasi 14 komunitas dan lembaga, yakni: Sahabat Pulau Indonesia chapter Majene, Master of English Course, Duta Wirausaha Muda Indonesia, Duta Aksi Sosial Indonesia, Sibaliparriq, Worthydays, HMSS (Himpunan Mahasiswa Satu Sendana), PIK-R Meliora MAN 1 Majene, Tho Mandar Institute, Relawan Pendidikan Indonesia (RPI), Kawan Mental, Akselerasi Negeri, Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam, Read Aloud Polman yang kemudian diberi nama Kolaborasi Ramadan 2025.

Gabungan komunitas dan lembaga tersebut mengusung tema “Membangun Generasi Literat yang Berakhlak Mulia”. Tujuannya, untuk berbagi kebahagiaan serta memberikan manfaat kepada anak-anak di perkampungan nelayan yang menjadi titik pelaksanaan kegiatan itu.

Acara ini berlangsung sejak siang hari hingga waktu berbuka puasa dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti Lapak Baca: Menyediakan berbagai buku bacaan menarik untuk meningkatkan minat baca anak-anak, Read Aloud: Sesi membaca nyaring yang interaktif dan menyenangkan, Dongeng: Mendongeng cerita inspiratif dan penuh nilai moral, Drama: Pertunjukan drama yang menghibur dan mendidik.

Baca Juga  Usai Dilantik, Junaedi Tegaskan Akan Menangkan Amanah di Dapil 4

Selanjutnya, Lomba Mewarnai: Mengasah kreativitas dan imajinasi anak-anak melalui lomba mewarnai, Lomba Hafalan Al-Fatihah: Memotivasi anak-anak untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an. Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama: Berbagi kebahagiaan Ramadan dengan memberikan takjil dan hidangan buka puasa.

Setiap rangkaian acara dirancang untuk memberikan pengalaman spiritual sekaligus menyenangkan bagi anak-anak dan para relawan yang hadir.

Koordinator lapangan, Wais menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerjasama komunitas dan lembaga yang baik sehingga kegiatan tersebut terlaksana sesuai yang direncanakan.

“Terima kasih atas keberhasilan terlaksananya kegiatan ini terhadap semua pihak, baik yang bergabung melalui komunitas dan yang bergerak secara pribadi individu. Saya katakan berhasil karena baik relawan dan adik-adik termasuk masyarakat yang hadir selama berlangsungnya kegiatan, semua memperlihatkan emosi yang ceria dan berbahagia meskipun dalam keadaan berpuasa,” ungkapnya.

Baca Juga  Komunitas Domino 99 Parabaya Gelar Lomba Domino, Hadiahnya Bikin Susah Tidur

Lomba Membaca Al-Fatihah diikuti oleh anak-anak dengan antusiasme tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak usia dini.

Sementara itu, Lomba Mewarnai memberikan ruang bagi kreativitas anak-anak dalam mengekspresikan nilai-nilai keislaman melalui seni. Dalam lomba ini, terlihat para adik-adik begitu sangat antusias mencoret warna ke dalam gambar yang sediakan penyelenggara.

Selain itu, sesi Mendongeng Islami juga menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak. Melalui cerita-cerita penuh hikmah, mereka diajak memahami makna kebaikan, kesabaran, dan kepedulian terhadap sesama dimana sesi mendongeng ini diambil alih oleh Andi Ummu Kalsum biasa dipanggil Anum dari Sahabat Pulau Chapter Majene.

Baca Juga  CJH Kloter 18 Dilepas, Bupati Majene Menitip Harapan

Sesi Dzikir dan Tausiah yang dipimpin oleh Bapak Ustad Sulaiman, anak menantu dari Pak Imam Masjid Raudhatul Sajidin Cilallang turut memberikan pencerahan dan penguatan spiritual bagi para anak-anak yang hadir.

Puncak acara ditutup dengan Buka Puasa Bersama yang menghadirkan momen kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi diantara seluruh peserta. Dengan penuh kehangatan, semua yang hadir menikmati hidangan berbuka yang telah disiapkan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat Ramadan dapat terus tumbuh dan menjadi momen yang berharga bagi semua yang berpartisipasi.

“Semoga nilai-nilai keislaman yang telah ditanamkan dapat terus membimbing kehidupan sehari-hari,” harap Wais.

Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak di Perkampungan Nelayan Cilallang, serta mempererat tali silaturahmi antar komunitas, serta menjadi awal untuk gerak kolaborasi lanjutan dari komunitas yang telah bergerak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *