Konsisten Layani Petani, Ketua APDESI Sulbar Harap Program Pj. Bahtiar Berlanjut

sorotcelebes.com | POLMAN — Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin melakukan dialog dengan masyarakat sejumlah Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan Penyuluh Pertanian dari beberapa kecamatan, di Polewali Mandar, Kamis 30 Januari 2025.

Dialog ini difasilitasi Ketua APDESI Sulbar, Abdul Rahim yang juga merupakan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulbar.

Dihadapan para kepala desa dan warga Polman, Abdul Rahim sengaja mengundang Pj. Gubernur, selain menikmati dan memperkenalkan Durian Tutar, juga untuk berdialog dengan masyarakat dari sejumlah desa membahas potensi pertanian di Polewali Mandar.

“Pj. Bahtiar sosok pemimpin yang dirindukan, sangat langka ditemukan. Beliau berkeliling di enam kabupaten untuk memastikan layanan pemerintahan berjalan dengan baik, Ini menjadi catatan penting, Bahtiar memberi contoh ketelaudanan yang luar biasa bagi kepemimpinan di Sulbar,” ucapnya.

Baca Juga  Kejati Sulbar Pastikan Ada Potensi Tersangka Terkait Dugaan Penyalahgunaan Dana PI Lereklerekang

Menurut Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulbar itu, dengan sosok pemimpin seperti PJ Bahtiar, maka semua keluhan masyarakat tersampaikan langsung ke Pj. Gubernur.

“Tidak bisa dibohongi karena beliau sudah dengar langsung dari masyarakat,” ungkap Rahim.

Sebab itu, Rahim berharap program Pj. Bahtiar yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat dilanjutkan oleh Gubernur terpilih.

Baca Juga  Peringatan Dini Cuaca di Sulbar, Rabu 4 Januari 2023

Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin berterima kasih kepada Ketua APDESI sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Sulbar yang secara konsisten Melayani Petani.

“Ini anggota DPRD, wakil Rakyat yang layak menjadi teladan. Kepribadian beliau tulus membantu petani,” ucapnya.

Dia juga menjelaskan tujuannya menjangkau setiap pelosok di enam kabupaten untuk memastikan sejauh mana pelayanan yang diberikan pemerintah sampai dan dirasakan masyarakat.

“Pemimpin harus banyak kerja. Dan lakukan sesuai apa yang dipikirkan masyarakat bukan dengan apa yang dipikirkan dirinya sendiri,” ungkap Bahtiar.

Lebih lanjut Bahtiar menjelaskan, tiga sektor sumber utama kehidupan masyarakat Sulbar, yakni Ternak, petani dan nelayan. Namun jika melihat alokasi anggaran untuk tiga sektor ini belum maksimal. Sebab itu, pada APBD 2025 Pemprov Sulbar meningkatkan alokasi anggaran untuk tiga sektor tersebut.

Baca Juga  Akmal Malik: Perlu Menggali Produk-Produk Spesifik Lokal Sulbar

Kuncinya, menurut Bahtiar, pemerintah harus hadir mendukung produksi yang sudah berjalan di masyarakat,

“Mulailah dengan yang sudah ada di masyarakat, misalnya durian. Melihat masyarakat di Sulbar sudah memiliki bakat dalam hal menanam durian, maka pemerintah harus memastikan dapat membantu bibit durian, begitu juga komoditi lainnya ” tutup Bahtiar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *