sorotcelebes.com | MAJENE — Salah satu budaya dimiliki suku mandar Provinsi Sulawesi Barat adalah Messawe Totammaq.
Messwawe Totammaq merupakan penamatan massal dan khatamul Qur’an Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang diadakan setiap tahun setelah pengumuman Ujian Nasional.
Lulusan SD/MI memaki kostum Haji versi Mandar. Laki-laki memakai baju terusan putih dan kain kepala semacam sorban sedangkan kostum perempuan memakai baju khas Mandar, ciput, kain corak untuk kepala, lipaq saqbe (sarung Mandar) beserta perhiasan berupa gelang, anting, kalung dan memegang kipas kemudian diarak menggunakan Saiyang Pattuqduq (kuda menari).
Kegiatan ini dirangkaikan dengan perkemahan pramuka disertai pemberian hadiah kepada peserta didik berprestasi.
Bupati Kabupaten Majene Andi Achmad Syukri Tammalele di dampingi Wakilnya, Arismunandar Kalma melepas secara resmi rombongan Arak-arakan Messawe To Tammaq siswa SD/MI se Kacamatan Sendana tahun ajaran 2023/2023, dilapangan Buraq Sendana. Rabu (21/06/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Majene meyampaikan terimah kasih kepada semua pihak terkhusus pada panitia pelaksana atas kontribusi yang diberikan bagi kemajuan pendidikan.
Lanjutnya, dengan terselenggaranya Penamatan Khatamul Qur’an yang selanjutnya dilaksanakan Missawe Sayyang Pattuqduq ini membuktikan kepedulian kita semua atas perkembangan pendidikan baca tulis Al Qur’an terkhusus untuk anak-anak kita.
“Pemerintah Daerah terus mendorong dengan sungguh-sungguh kegiatan Masyarakat, Terutama kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan keagamaan sehingga dapat mewujudkan salah satu Visi pemerintah kabupaten Majene yaitu Majene Religius”. Tegas AST
Dipenghujung Sambutannya, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Bupati Majene Andi Syukri Tammalele yang didampingi Wakil Bupati Majene Aris Munandar melepas secara resmi Arak-arakan Messawe totammaq Siswa SD/MI Se-Kecamatan Sendana.