sorotcelebes.com | MAJENE — Ulang tahun atau disebut hari jadi merupakan momen intropeksi diri, juga sebuah momen yang harus dimaknai sebagai perbaikan. Tentunya dengan mengingatkan perjalanan kegiatan dimasa silam dan mengevaluasi kegiatan di masa kini serta merancang strategi kegiatan mendatang.
Hal ini menjadi perenungan bagi setiap hari ulang tahun bagi siapapun, termasuk hari jadi sebuah daerah, seperti Hari Jadi Kabupaten Majene.
Dalam perjalanannya, Kabupaten Majene melakukan banyak hal, diantaranya kebersihan, ketertiban dan sejumlah aspek pelayanan masyarakat sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Majene Andi Achmad Syukri bersama Aris Munandar, yaitu Majene Unggul, Mandiri dan Religius (UMR).
Hari Jadi Majene Ke-478 tepatnya tanggal 15 Agustus. Bergai cara dilakukan masyarakat Majene untuk memperingati momen ini, seperti yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene dalam Sidang Paripurna Istimewa dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-478 Kabupaten Majene di Gedung DPRD Majene, Selasa (15/08/2023).
“Peringatan Hari Jadi Kabupaten Majene ini, dengan tema ‘Mapaccing Ate, Mammesa Akkatta, Mappatumballe lita Assamalewuang,” terang Salmawati Djamado Ketua DPRD Majene saat memimpin sidang.
Ia menyampaikan, momen HUT Kabupaten Majene yang ke-478 merupakan wujud memuliakan dan menghormati sejarah Mandar serta momen menjadikan Majene jauh lebih maju dan berkembang.
“Dengan Hari Jadi Kabupaten Majene ke 478, merupakan bentuk mengingat kembali para leluhur kita, karena merekalah yang merintis terbentuknya Majene sampai saat ini. Tentu kita berharap agar dihari jadi ini, jauh lebih baik dan maju,” harapnya.
Sementara, Bupati Majene Andi Achmad Syukri mengajak segenap masyarakat Majene untuk Bermuhasabah, merekonstruksi hal yang baik untuk dipertahankan serta hal yang perlu untuk segera di perbaiki secara bersama.
“Mari kita bahu membahu untuk saling menguatkan satu sama lain menjadikan kebersamaan menjadi kekuatan menuju Majene Unggul, Mandiri dan Religius untuk mensejahterakan masyarakat Majene sesuai tema yang diusung hari ini yaitu Mapaccing Ate, Mammesa Akkatta, Mappatumballe lita’Assamalewuang,” ulasnya.
Ia menyatakan, momentum peringatan Hari Jadi Majene yang ke-478 juga untuk dimaknai sebagai sarana mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan manusia dengan lingkungan. “Serta mengedepankan azas persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Siwali Parri,” ucapnya.
Hadir dalam rapat paripurna, Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrullah, Wakil Bupati Majene Aris Munandar Kalma, Sekda Majene Ardiansyah, unsur Forkopimda Majene, Ketua TP-PKK Majene, para pemuka adat, para Anggota DPRD Majene, dan sejumlah pimpinan OPD lainnya, Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Kajati Sulbar Drs. Muhammad Naim. SH, Wakil Bupati Polewali Mandar, Drs. M. Natsir Rahmat, Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi dan tamu undangan lainnya.