MAJENE  

Diduga Dimanipulasi, PM PKH Bonde Utara Keluhkan DTKS, Pekerjaan IRT Berubah Jadi ASN

Nurul, Warga Desa Bonde Utara PM PKH yang Keluhkan DTKS karena status pekerjaan dari IRT berubah jadi ASN.

sorotcelebes.com | MAJENE — Kebijakan diskriminasi yang diduga diambil oleh PJ. Kepala Desa Bonde Utara, Kecamatan Pamboang kabupaten Majene, Sulawesi Barat Bakriadi, S.pd., M.M dengan menghapus sejumlah nama dari daftar penerima Program Keluarga Harapan (PKH), sontak menimbulkan keresahan di kalangan warga. Sabtu (8/3/2025).

Beberapa warga yang namanya dihapus dari daftar penerima Program Keluarga Harapan (PKH) mengaku bingung dan kecewa. Bahkan mengejutkannya lagi, ada salah satu warga Penerima Manfaat (PM) berubah status pekerjaan yang tadinya ibu rumah tangga dan pendidikannya hanya sampai SD kini berubah menjadi status ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca Juga  Operasi Pekat, Dua Pelaku Kejahatan Berhasil Digelandang ke Mapolres Majene

“Saya tidak tahu kenapa nama saya dihapus, Padahal, dibulan dua kemarin saya masih terdaftar dan menerima, setelah saya berobat di PKM disitulah mulanya saya mengetahui, karena BPJS yang saya gunakan nonaktif,” ucap Nurul salah satu warga peserta Penerima Manfaat (PM) yang namanya hilang didaftar PKH

Upaya yang dilakukan ibu Nurul untuk mengetahui sebab akibat namanya tidak masuk lagi dalam daftar PM PKH, ia mendatangi langsung kantor desa tersebut, bahkan pihak desa dalam hal ini langsung Sekertaris Desa mengarahkan ibu Nurul kedinas Terkait untuk mempertanyakan.

Baca Juga  Sekdes Diduga Dalang Putusnya Bansos Sejumlah Warga Bonde Utara

“Saya sudah mendatangi kantor dinas sosial dan BPJS untuk mempertanyakan tapi jawaban yang sama saya peroleh bahwa data tersebut sepenuhnya desa yang mengetahui kami hanya melanjutkan data yang kami peroleh dari desa.” tutupnya.

Tak hanya itu, beberapa warga juga mengalami hal serupa masih dengan desa yang sama sontak menjadi pertanyaan besar terkait transparansi proses validasi data yang dilakukan oleh pemerintah desa, diduga ada unsur ketidak adilan atau bahkan kepentingan pribadi dalam penghapusan nama-nama penerima PKH tersebut.

Baca Juga  Bangkitkan Semangat Pembangunan, Karang Taruna Abdi Muda Jaya Seppong Gelar Raker

Kuat dugaan bahwa data sejumlah PM PKH di Desa Bonde Utara tersebut dimanipulasi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk memutus bantuan sosial yang mereka dapatkan selama ini.

Saat dikonfirmasi melalui telepon dan pesan WhatsApp Kepala Desa Bonde Utara tidak aktif, Begitu pula saat awak media ini mencoba menemui kepala desa di kantornya namun kepala desa sibuk

Sementara itu, kami juga mencoba mengkonfirmasi pendamping PKH Desa Bonde Utara hingga diterbitkannya pemberitaan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *