sorotcelebes.com | MAJENE — Ketua tenaga medik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten Majene, dr. Zulfatmah mengundang kepala rumah sakit, kepala bagian, kepala bidang, dokter baik umum maupun spesialis hingga bendahara pengeluaran untuk melaksanakan rapat.
Hal ini diketahui, dengan adanya surat undangan beredar di media whatsapp. Dalam isi surat tersebut, terdapat beberapa point yang akan menjadi pokok pembahasan pada rapatnya, salah satunya kekurangan obat.
Bukan hanya itu, diduga pihak manajemen tidak peduli ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan OK atau kamar operasi.
Akibatnya, para petugas yang diundang akan melakukan penghentian pelayanan pasien sampai semua obat yang biasa digunakan di rumah sakit kembali tersedia pada tanggal 24 maret 2025 mendatang.
Saat dikonfirmasi, dr. Zulfatmah, dirinya membantah dengan adanya undangan yang beredar ditujukan ke beberapa pihak pejabat rumah sakit. Ia mengaku jika surat tidak tahu siapa yang buat.
“Saya tidak tahu itu pak, siapa yang tanyaki.? Tidak pernah saya bikin itu surat.” Katanya saat dihubungi lewat via whatsapp, minggu, 23/03/25.
Zulfatmah juga menjelaskan, surat undangan yang beredar, diduga ada yang memalsukan tanda tangan dirinya.
“Mungkin ada yang palsukan tanda tanganku, tunggu dulu pak, saya mau telpon dulu teman-teman, kenapa ada seperti itu.” Jelas ketua komite medik RSUD Majene.
Diketahui, surat undangan tersebut dibuat pada hari sabtu tanggal 22 maret 2025 dan rencana rapat dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 22 maret 2025 dan di tanda tangan langsung dr. Zulfatmah Sp.OG, M.Kes, yang juga sebagai komite medik RSUD kabupaten Majene.