Gelar Rapat Paripurna, DPRD Sulbar Bahas Tiga Agenda Strategis

sorotcelebes.com | MAMUJU — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Rapat Paripurna dengan tiga agenda utama yang berfokus pada evaluasi APBD, regulasi aset daerah, dan pembukaan masa persidangan baru. Rapat berlangsung di Kantor DPRD Sulbar dengan dihadiri oleh pimpinan dan anggota dewan, serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Evaluasi Pelaksanaan APBD 2024. Laporan dari Komisi-Komisi DPRD Sulbar menjadi sorotan dalam pembahasan ini. Masing-masing komisi menyampaikan hasil evaluasi mereka terhadap pelaksanaan APBD 2024, khususnya setelah rapat kerja bersama mitra kerja eksekutif. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai efektivitas realisasi anggaran dan memastikan program-program daerah berjalan sesuai target.

Baca Juga  Sekretariat DPRD Sulbar Hadiri Rapat Harmonisasi Ranperda Pengelolaan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan

Ranperda Barang Milik Daerah (BMD). Agenda kedua membahas laporan akhir Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Barang Milik Daerah (BMD). Perda ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan terhadap aset daerah agar lebih produktif dan berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta menghindari potensi penyalahgunaan aset.

Baca Juga  DPRD Sulbar Umumkan Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar Terpilih Hasil Pilkada 2024

Pembukaan Masa Persidangan Kedua Tahun 2025. Agenda terakhir adalah penutupan masa persidangan pertama DPRD Sulbar tahun 2024-2025, sekaligus pembukaan masa persidangan kedua tahun 2025. Masa persidangan baru ini akan menjadi momen strategis bagi DPRD Sulbar untuk melanjutkan pembahasan kebijakan prioritas, meningkatkan pengawasan anggaran, dan merumuskan regulasi yang berpihak pada kepentingan masyarakat.

Baca Juga  Sekretariat DPRD Sulbar dan RRI Mamuju Audiens, Ini Yang Dibahas!

Dengan dibukanya masa persidangan kedua, DPRD Sulbar menegaskan komitmennya dalam memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif, guna memastikan program pembangunan daerah berjalan optimal. Kolaborasi yang solid diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sulbar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *