MAJENE  

Material Pintu Gerbang Rangas Majene Mulai Berjatuhan, Acaman Bagi Pengguna Jalan

sorotcelebes.com | MAJENE — Kerusakan pada pintu gerbang Kota Majene yang terletak di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, kini semakin mengkhawatirkan.

Pintu gerbang yang selama ini menjadi simbol masuknya ke kota tersebut kini menunjukkan tanda-tanda kerusakan serius, dengan material beton yang mulai berjatuhan, membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Kondisi pintu gerbang yang semakin keropos ini menjadi perhatian banyak pihak. Berdasarkan pantauan, beberapa potongan material beton dari struktur bangunan gerbang terlepas dan jatuh ke jalan, terutama pada bagian atas gerbang yang melintang di jalan utama.

Kejadian ini berpotensi menimbulkan kecelakaan, terutama bagi kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi.

Sebuah video berdurasi 28 detik yang merekam kejadian tersebut pun tersebar luas melalui grup WhatsApp. Video itu menunjukkan seorang sopir truk yang sedang memungut potongan beton yang jatuh dari atas gerbang.

Baca Juga  Gegara Kekurangan Obat, Medis RSUD Majene Dikabarkan Bakal Mogok Kerja

Dalam video tersebut, terlihat jelas bagian dari bangunan yang mulai mengalami kerusakan dan bisa membahayakan pengendara.

Dalam unggahan video tersebut, terdapat pesan yang mengingatkan warga Majene untuk lebih berhati-hati, “Teman-teman di Majene agar perhatikan ini, kalau bisa teruskan ke grup keluarga,” tulis pengirim video.

Video yang beredar tersebut memicu berbagai reaksi dari warga setempat. Banyak yang merasa khawatir akan potensi bahaya yang lebih besar jika kerusakan pada pintu gerbang ini tidak segera ditangani.

Baca Juga  DPRD Desak Bupati Majene Evaluasi Plt. Direktur RSUD

Salah satunya adalah Sapruddin, seorang warga Kecamatan Pamboang yang menilai bahwa kondisi ini perlu segera mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten Majene.

“Saya harap Pemda Majene segera melakukan perbaikan atau bahkan rekonstruksi pada gerbang ini. Jangan sampai ada kejadian yang lebih buruk, seperti kecelakaan yang melibatkan pengendara yang tidak sempat menghindari material yang jatuh,” ujar Sapruddin saat diwawancarai oleh sejumlah awak media, Jumat 14 Februari 2025.

Menurutnya, pintu gerbang ini merupakan salah satu ikon penting yang juga berfungsi sebagai simbol gerbang masuk ke Kota Majene.

Oleh karena itu, kerusakan pada bangunan tersebut harus segera diatasi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga serta pengendara yang melintasi jalur tersebut.

Baca Juga  Kepala DLHK Majene Sebut Izin Aktivitas di Laut Seperti Pembangunan Jetty Kewenangan Provinsi

Kondisi ini semakin mendesak mengingat banyaknya kendaraan yang melintasi jalan Trans Sulawesi setiap hari.

Dengan statusnya sebagai jalur utama yang menghubungkan beberapa daerah di Sulawesi, pintu gerbang Rangas Majene tidak hanya menjadi simbol kota, tetapi juga bagian penting dari infrastruktur yang harus dijaga dengan baik.

Warga setempat berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Majene segera melakukan langkah konkret, baik dalam perbaikan bangunan gerbang maupun langkah-langkah pengamanan sementara untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Pihak berwenang di Majene diharapkan dapat segera memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini, demi keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna jalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *