Produksi Cabe Kurang, Harga Beras Mulai Melonjak di Mamuju

sorotcelebes.com | MAMUJU — Setelah mengecek pasar di Majene, Pj Gubernur Sulbar kembali mengecek harga komoditi pangan di Mamuju, Selasa (14/01/2025)

Hal ini sebagai tindak lanjut arahan Menteri Dalam Negeri dalam memberi atensi terkait perkembangan harga di awal tahun 2025.

Berdasarkan hasil pantauan di Mamuju, terdapat perbedaan harga cabe rawit antara Mamuju dan Majene. Hal itu juga disebabkan karena perbedaan varietas yang dijual. Sementara komoditi yang mengalami kenaikan seperti telur dan beras.

Baca Juga  3.000 Patok Tanda Batas Tanah, Hari Ini Dipasang Serentak di Enam Kabupaten di Sulbar

“Beras itu rata-rata kenaikan per karung 5 kg. kenaikan 2000 rupiah. Ini nanti kita cek dulu apakah ada kenaikan pada harga eceran tertinggi yang ditetapkan,” kata Bahtiar,

Hal lain, Bahtiar juga memantau berkurangnya pasokan beras SPHP dan Minyak Kita di sejumlah toko kemitraan Bulog.

Baca Juga  Lantik PJ Ketua TP PKK Polman-Mamasa, Bahtiar: Maksimalkan Fungsi Posyandu Kawal Asta Cita Presiden

“Kalau harga lainnya cukup stabil seperti cabe merah besar, bawang, Tepung,” kata Bahtiar.

Menurutnya, perlu memberi atensi terhadap sejumlah komoditi, seperti cabe rawit, apalagi kata Bahtiar ia sudah menganggarkan untuk penyaluran bantuan bibit cabe pada APBD Perubahan. Ditambah anggaran melalui APBD 2025. Untuk itu Bahtiar meminta Dinas pertanian kembali mengevaluasi penyaluran bibit cabe dan perlu bekerja keras untuk mendorong produksi cabe di Sulbar. Salah satu upaya mendorong masyarakat untuk melakukan penanaman secara massal.

Baca Juga  Akmal Malik Tekankan ke Bupati dan Kades, Membangun Ekonomi Sulbar, Landasannya Adalah Data

“Saya kira masyarakat kalau dibimbing pasti mau, agar permasalahan cabe ini bisa kita selesaikan ” ungkapnya

Kedua soal Bawang, mestinya harus swasembada baik ditingkat kabupaten dan provinsi.

Ketiga soal beras, Bahtiar akan mengomunikasikan ke pihak Bulog terkait penyebab kenaikan harga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *