Sultan Kembali Pimpin Desa Betteng, Siapkan Sejumlah Agenda Strategis

Kepala Desa Betteng
Sultan, S.Pd., Kepala Desa Betteng saat foto bersama dengan keluarga usai dikukuhkan.

sorotcelebes.com | MAJENE — Setelah sempat menuntaskan masa jabatannya, Sultan, S.Pd., kembali dipercaya menakhodai Desa Betteng, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene. Ia termasuk dalam sepuluh mantan kepala desa yang dikukuhkan kembali oleh Bupati Majene, Dr. H. A. Achmad Syukri, SE., MM., di ruang kerja bupati pada Jumat, 31 Oktober 2025.

Langkah ini menjadi tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 yang mengubah ketentuan masa jabatan kepala desa dari enam menjadi delapan tahun. Regulasi tersebut diperkuat oleh Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 100.3/4179/SJ, yang menginstruksikan pemerintah daerah untuk segera menyesuaikan administrasi dan kebijakan baru tersebut.

Sultan, yang sebelumnya berstatus purna tugas, kini kembali menerima amanah kepemimpinan hingga tahun 2027. Keputusan itu disambut hangat warga Betteng yang menilai kepemimpinannya masih dibutuhkan untuk melanjutkan berbagai program pembangunan yang sempat ia gagas.

Baca Juga  PABPDSI Ultimatum Bupati, Desak Kukuhkan Mantan Kades Sesuai Perintah Mendagri

“Semangat pengabdian tidak boleh surut. Jabatan ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. Insyaallah saya akan terus bekerja untuk kemajuan Desa Betteng,” ujar Sultan usai pengukuhan.

Baca Juga  DPRD Desak Bupati Majene Evaluasi Plt. Direktur RSUD

Selama periode sebelumnya, 2017–2023, Desa Betteng mencatat sejumlah capaian penting, yakni pembangunan infrastruktur jalan dan kawasan wisata desa, peningkatan kualitas layanan publik, serta penguatan program pemberdayaan masyarakat. Reputasi itu menjadi alasan kuat di balik kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya.

Memasuki masa jabatan tambahan, Sultan menyiapkan empat agenda strategis:

  1. Pemerataan pembangunan infrastruktur desa.
  2. Penguatan ekonomi masyarakat melalui pengembangan UMKM dan sektor pertanian produktif.
  3. Digitalisasi layanan publik untuk kemudahan akses administrasi warga.
  4. Pengembangan sumber daya manusia muda lewat pelatihan, beasiswa, dan kegiatan kepemudaan.
Baca Juga  Pemerintah Kelurahan Galung Gelar Sosialisasi Sebagai Wujud Dukungan Terhadap Cita-Cita Bangsa

“Ke depan, tantangan desa semakin kompleks. Tapi saya yakin, dengan dukungan masyarakat dan kerja sama perangkat desa, kita bisa menjadikan Betteng lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” tegasnya.

Dengan tambahan masa jabatan hingga 2027, Desa Betteng kini berada di persimpangan penting pembangunan. Harapan besar bertumpu pada kepemimpinan Sultan, figur muda yang dinilai masih menyimpan energi dan komitmen untuk menjawab kebutuhan warganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *