sorotcelebes.com | MAJENE — Debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Majene pada Pilkada 2024 berlangsung sengit dan penuh antusiasme.
Para pasangan kandidat tampil saling beradu argumen dalam memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka yang dianggap mampu membawa perubahan di Kabupaten Majene selama lima tahun kedepan.
Pada debat ini, Pasangan Arismunandar – Adi Ahsan akronim AMANAH terlebih dahulu diberikan kesempatan oleh Master of Ceremony (MC) untuk memaparkan visi-misinya.
Meski tidak membaca konsep, Calon Bupati Majene Nomor Urut 1, Arismunandar terlihat sangat lugas dan penuh semangat dalam memaparkan visi-misinya yang akan dijalankan jika terpilih.
Berbeda dengan calon Bupati Majene pasangan Andi Ahmad Syukri Tammalele (AST) dan Andi Rita Basharu, terpantau membaca sebuah surat saat memaparkan visi-misinya.
Hal itu menjadi pembeda yang sangat menonjol bagi para pasangan calon Bupati Majene dalam debat publik perdana yang digelar oleh KPU Kabupaten Majene di Gedung Assamalewuang, pada Kamis 7 November 2024.
Sebelum paparkan visinya, Arismunandar mengaku bahwa penyusunan visi Amanah merupakan hasil analisis situasi dan asesmen selama berada dilapangan bersama masyarakat.
“Visi kami ini disusun berdasarkan hasil analisis situasi dari pengalaman kami dan hasil asesmen kami selama berada dilapangan bersama masyarakat,” ujarnya
Visi dari pasangan AMANAH, yaitu : Mewujudkan kabupaten majene yang aman, maju dan sejahtera. Untuk mewujudkannya, visi tersebut dibreakdown kedalam Misi, yakni :
- Aktif membangun potensi ekonomi,
- Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan,
- Akselesari pembangunan infrastruktur,
- Nurturing pembangunan yang berkelanjutan,
- Adil dan responsif dalam melaksanakan pemerintahan,
- Harmonisasi sosial, budaya dan religi.
“Dan selanjutnya, misi kami ini dijabarkan kedalam 21 maklumat program prioritas yang insya allah bisa kita wujudkan bersama,” ucap Arismunandar.
Program ini sudah disingkrongkan dengan program nasional bapak Presiden dan Wakil Presiden, bapak Prabowo Subianto dan bapak Gibran Rakabumi Raka.
