Hadiri Halalbihalal, SDK Ingatkan Bahaya dan Pemicu Stunting

sorotcelebes.com | MAMUJU — Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka menghadiri acara Halalbihalal di Masjid Darul Fauzan, Lingkungan Parung-Parung, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju. Minggu, 20 April 2025.

Kedatangan Guberbur Sulbar disambut meriah alunan rebana dari anak-anak binaan pengurus masjid.

Di hadapan warga, selain tentang silaturahmi, Suhardi Duka yang akrab disapa SDK itu bicara soal pentingnya memperhatikan tumbuh kembang anak agar terhindar dari stunting.

Hal pertama penyebab stunting, kata SDK, adalah faktor kemiskinan. Karena ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan gizi.

Baca Juga  Akmal Malik Tertarik Kembangkan Ikan Penja dan Bau Peapi

Kemudian kata SDK penyebab lainnya adalah ketidaktahuan orang tua, meski secara finansial mampu.

“Tidak tau memberikan makanan bergizi anaknya, sembarang diberikan, utamanya usia 0 sampai 2 tahun,” ungkapnya.

SDK menegaskan, stunting harus ditangani serius karena berdampak panjang terhadap masa depan anak-anak.

“Stunting ini harus diatasi, karena kalau stunting anak-anak, otaknya kecil, kalau otaknya kecil, tidak mampu bersaing 20-30 tahun ke depan,” ujarnya.

Olehnya itu, lanjut Suhardi Duka, ia akan melibatkan para ulama dan ustaz untuk membantu memberi pemahaman soal stunting kepada masyarakat.

Baca Juga  Pemprov Sulbar Alokasikan Rp300 Miliar untuk 6 Kabupaten, Dorong Pembangunan Daerah

SDK lalu mengenang masa kecilnya. Ia sempat bercerita bagaimana dulu memenuhi kebutuhan gizi secara sederhana.

“Dulu, sebelum memikul kelapa, kami makan dulu kelapa muda, kalau saat itu ada madu, kami campur,” kisahnya.

Cerita itu, sesungguhnya menggambarkan bahwa memenuhi gizi tidak harus mahal.

“Akhirnya, kita bisa cerdas, seandainya tidak cerdas apa mungkin bisa menjadi gubernur, itulah modal, modalnya SDK. Jadi Ketua DPRD kabupaten, jadi Bupati Mamuju, Anggota DPR RI dan Gubernur sekarang,” ucapnya.

Baca Juga  BPBD Sulbar Persiapkan Tim Asesmen, Bantu Pemkab Tangani Korban Longsor di Mamasa

Di hadapan warga, SDK juga merespons laporan Lurah Binanga soal 7 kasus stunting di wilayah Lingkungan Soddo.

“Ibu lurah, 7 stunting di Lingkungan Soddo itu kalau diakibatkan kemiskinan orang tuanya, ada paket saya bantu dua juta, ada juga paketnya bantu gizi anak stunting,” katanya.

Dikesempatan itu, SDK menyampaikan akan membantu untuk pembangunan masjid. “2026 bantuan provinsi Rp100 juta untuk pembangunan Masjid Darul Fauzan,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *