sorotcelebes.com | MAJENE — Agar dapat berjalan secara berkelanjutan, sebuah organisasi perlu memikirkan regenerasi terutama untuk posisi-posisi strategis.
Dengan memastikan keberlanjutan generasi-generasi penerus, organisasi tidak akan mengalami kekosongan kepemimpinan yang bisa membuat goyah dan sulit menyusun program kerja dan menetapkan langkah aktualisasi program yang sudah ditetapkan.
Salah satu cara menjaga agar roda organisasi tetap berjalan dengan memupuk regenerasi yakni membentuk cabang ataupun sayap seperti yang dilakukan Karang Taruna Salamaq Kelurahan Pangali-ali Kecamatan Banggae Kabupaten Majene, Sulbar.
Sebanyak 20 Pengurus inti Karang Taruna Rukun Warga (RW) se-Kelurahan Pangali-ali dilantik Ketua Karang Taruna Salamaq di Aula Kantor Kelurahan. Sabtu (02/09/2023).
Pembentukan Karang Taruna RW diharapkan dapat meneruskan kepengurusan Karang Taruna Kelurahan yang masa baktinya akan berakhir April 2024.
“Pemuda pemudi yang ada di Kelurahan Pangali-ali memiliki kemauan besar untuk memajukan kelurahan dan RW masing-masing. Karang Taruna RW akan banyak koordinasi dengan Karang Taruna Kelurahan dalam menjalankan program kerja,” ujar Muhiddin, Ketua Karang Taruna Salamaq.
Sebelum mengakhiri laporannya, Muhiddin membakar semangat para pengurus dengan berkata “Cukup beri 10 pemuda Insya Allah kita akan ubah Kelurahan Pangali-ali lebih baik lagi kedepan”
Senada dengan Hifni Zakaria, pengurus Karang Taruna Kabupaten Majene, menurutnya Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat, khususnya generasi muda.
“Adanya Karang Taruna di Kelurahan Pangali-ali yang tersebar diseluruh RW, kami sangat yakin program-program/kegiatan Karang Taruna akan selalu tampil didepan. Sangat tepat ketika salah satu kegiatan di Kelurahan Pangali-ali dikawal dan dilaksanakan oleh Karang Taruna Salamaq,” ujarnya
Selain Itu, Hifni Zakaria juga merupakan Sekertaris Camat Banggae itu menghimbau ketika ada kegiatan non fisik kiranya Karang Taruna digandeng, karena dialah yang berbaur ditengah-tengah masyarakat secara langsung.
“Semoga dengan dilantiknya Karang taruna RW se-Kelurahan Pangali-ali, Karang Taruna sebagai tenaga penggerak pembangunan kesejahteraan sosial memiliki peranan yang cukup besar dalam pembangunan masyarakat demi meningkatkan potensi dan peran aktifnya, diperlukan upaya koordinasi, kolaborasi, komunikasi dan kerjasama antar karang taruna,” harapnya.
“Apapun yang akan terjadi tampil lah ditengah masyarakat dalam pendampingan, tampil lah bagaimana menjadi problem solving (solusi bagi permasalahan) apa saja yang ada di lapangan. Keikhlasan, kesukarelaan dan asas kesekawanan sosial itulah Karang Taruna,” tutup Hifni.