MAJENE, Seorang nelayan yang hilang di perairan desa Lombong Kecamatan Malunda, Sattar (36) berhasil ditemukan di perairan Baturoro Kecamatan Tubo Sendana, Minggu (29/1/2023) sekira pukul 16.20 sore.
Peristiwa bermula pada Sabtu (28/01/23), korban bernama Sattar, berangkat melaut pukul 08.00 wita. “Korban seharusnya sudah kembali dari melaut pada pukul 19.00 wita. Namun hingga tadi pagi (minggu, 29/01/23) korban belum kunjung kembali,” ujar Tim dari Basarnas.
Basarnas mamuju yang menerima informasi tersebut langsung memberangkatkan satu tim rescue dari unit siaga sar majene menuju titik duga lokasi kejadian pada posisi koordinat 2°56’51.09″s 118°49’39.83″e , radial 348,82° arah utara barat laut dengan jarak 89,1 km dan waktu tempuh 2 jam 6 menit dari unit siaga SAR Majene.
Pada pukul 12.22 wita tim rescue unit siaga SAR Majene bersama tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan koordinasi dengan aparat setempat serta keluarga korban untuk melaksanakan operasi pencarian dengan menyisir perairan desa lombong kec. Malunda , kab. Majene, provinsi sulbar sejauh 5 NM , RADIAL 306.24º , arah barat barat laut dari lokasi kejadian dengan pola pencarian search paralel.
Setelah melakukan pencarian, pada pukul 16.20 wita tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat pada koordinat 3°02’16,31″s – 118°46’31,11″e , radial 47.09° arah timur laut dari lokasi kejadian di perairan Baturoro, Tubo, kabupaten Majene.
Korban langsung dievakuasi ke rumah pihak keluarga.
“Dengan ditemukannya korban selamat maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke instansi organisasi masing-masing dengan diucapkan terima kasih atas kerjasamanya,” jelas Basarnas.
Adapun unsur yang terlibat dalam ops SAR ini, diantaranya Tim Rescue Unit Siaga SAR Majene, Polres Majene, kodim 1401 Majene BPBD Majene,PSC 119 Majene, PMI Majene dan masyarakat setempat. (Satriawan)