Sharing Informasi, Itol Syaiful Tonra Hearing Dialog di Desa Tallubanua

MAJENE, Seperti biasa sejumlah agenda DPRD provinsi Sulawesi Barat dilakukan. Tak terkecuali kegiatan Hearing Dialog mulai dilaksanakan. Seperti hari ini, di gedung olah raga Kantor Desa Tallubanua, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, provinsi Sulawesi Barat. Minggu, (22/01/2023).

Di kegiatan yang mengusung tema, “Silaturrahmi bersama masyarakat dan sharing informasi tentang fungsi pengawasan DPRD terhadap program pembangunan di Kabupaten Majene”. Hadir mewakili Kepala Desa Tallubanua sejumlah Kepala Dusun, sejumlah tokoh dan puluhan masyarakat yang juga hadir di pertemuan itu.

Baca Juga  DPRD Sulbar Rapat Paripurna Soal Dua Ranperda Penting

Di tengah sejumlah pemuka serta masyarakat dipertemuan itu, Anggota DPRD Sulbar Drs. Itol Syaiful Tonra, MM mengatakan, kegiatan rutin hearing dialog DPRD dilakukan agar tetap terbangun komunikasi, bersinergi, sekaligus mendengar masukan yang ada di tengah masyarakat terkait pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Majene. “Salah satu fungsi DPRD adalah mengawasi pembangunan di daerah pemilihan masing masing. Olehnya, agar pengawasannya maksimal, baik DPRD begitu pula masyarakat bersama sama berperan aktif mengawal kegiatan yang ada dengan harapan mutu dan kualitas projek Daerah tetap dapat terjaga,” tukas Itol.

Baca Juga  Bahas Pembangunan Desa, Ketua DPRD Sulbar Terima Kunjungan Apdesi

Untuk itu, lanjut mantan Wakil Bupati Majene ini mengatakan, sedianya pada proses kegiatan pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Majene dinilai kurang maksimal, kiranya masyarakat dapat memberikan informasi sesegera mungkin.

“Perlu dipahami kita bukan eksekutor tapi berfungsi sebagai pengawas. Riilnya, hal mana kemudian kita temukan pengerjaannya asal asalan secepatnya laporkan, agar tugas dan fungsi pengawasan benar benar dapat teraktualisasi, baik DPRD, demikian juga masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga  Wakil Ketua DPRD Sulbar Terima Aspirasi HMI Cabang Manakarra Soal Pelayanan di RSUD Sulbar

Terlihat di sesi hingga akhir kegiatan dialog sangat hidup. Berbagai hal urgent yang disampaikan secara ringan menambah suasana keakraban terlihat semakin mengental. Meski demikian apa yang menjadi isu adalah sifatnya prioritas. “Olehnya, berhasil tidaknya pemenuhan masyarakat tergantung support dari kita semua,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *