ANKARA, Sedikitnya 17 orang dilaporkan meninggal sejauh ini, menyusul gempa kuat yang berpusat di bagian tenggara Turki, menurut keterangan pejabat setempat.
Di kota Osmaniye, gubernur setempat mengkonfirmasi terdapat lima orang meninggal. Lalu, di kota Şanlıurfa, terdapat 12 korban jiwa.
Di kedua kota ini dilaporkan sedikitnya 50 bangunan rusak-kedua kota ini berada di bagian tenggara Turki.
Sebelumnya, gempa kuat telah melanda wilayah Gaziantep di bagian tenggara Turki, dekat perbatasan Suriah.
Badan Survei Geologikal Amerika Serikat menyebut gempa berkekuatan 7,8 magnitudo terjadi pada pukul 04:17 waktu Turki dengan kedalaman 17,9km dekat kota Gaziantep.
Getaran gempa terasa sampai ke ibu kota Ankara, dan kota lain di Turki, dan juga wilayah lainnya.
Banyak bangunan runtuh, dan dilaporkan orang-orang masih terjebak di dalamnya.
Menteri Dalam Negeri Turki, Suleymon Soylu mengatakan 10 kota terdampak gempa: Gaziantep, Kahramanmaras, Hatay, Osmaniye, Adiyaman, Malatya, Sanliurfa, Adana, Diyarbakir dan Kilis.
Koresponden BBC di Diyarbakir, bagian timur laut Gaziantep, melaporkan sebuah gedung pusat perbelanjaan di kota itu runtuh.
Getaran gempa juga terasa sampai ke Suriah, Lebanon dan Siprus.
Rushdi Abualouf, Produser BBC di Jalur Gaza, mengatakan gempa sekitar 45 detik mengguncang rumahnya.
Seismolog Turki memperkirakan kekuatan gempa mencapai 7,4 magnitudo.
Mereka mengatakan bahwa gempa kedua melanda wilayah tersebut hanya beberapa menit kemudian.
Turki terletak di salah satu zona jalur gempa paling aktif di dunia.
Pada 1999, lebih dari 17.000 orang tewas menyusul gempa kuat yang meluluhlantakan bagian barat laut negara tersebut.
Di Diyarbakir timur laut Gaziantep, pencarian sedang dilakukan untuk orang-orang yang terjebak di bangunan yang rusak. (BBC)