Disdikbud Sulbar Harap Mendikti Beri Kesempatan Sekolah Yang Lambat Input Syarat Pendaftaran SNBP

sorotcelebes.com | MAMUJU — Sejumlah sekolah di Sulawesi Barat (Sulbar) terkendala menyelesaikan penginputan data PDSS untuk siswa yang mendaftar Perguruan Tinggi melalui jalur prestasi atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), seperti di SMA Negeri 2 Majene, SMA Lampoko dan sekolah Madrasah di Kanang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar Mitthar menuturkan, berbagai kendala disampaikan pihak sekolah, ada soal jaringan, cuaca. dan masih menyesuaikan dengan penggunaan aplikasi.

Baca Juga  Disnaker Sulbar Maksimalkan Penyuluhan, Bimbingan Jabatan dan Forum Komunikasi HRD

Akibatnya, persyaratan penginputan data PDSS tak bisa diselesaikan dengan batas waktu yang ditentukan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Untuk itu, Mitthar mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Beberapa sekolah dari provinsi lain juga mengalami kendala serupa.

Baca Juga  Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Ramadhan, Enam Kabupaten Serentak Lakukan Pasar Murah

Olehnya, permasalahan ini masih dalam pembahasan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Selain jalur SNBP, lanjut Mitthar, sebetulnya siswa masih memiliki kesempatan untuk mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer, (UTBK). Namun Mitthar berharap setelah perundingan di Kementerian Pendidikan, pemerintah pusat dapat mengeluarkan kebijakan untuk kembali membuka sistem dan memberi kesempatan kepada sekolah yang belum melakukan penginputan.

Baca Juga  Kembangkan Pelabuhan Belang-belang, Akmal Malik Ajak PII ke Sulbar

“Jadi kita masih menunggu kebijakan Kemendikti, kami terus pantau dan komunikasi, semoga masih diberikan kesempatan,” kata Mitthar.

Menurutnya, persoalan yang dihadapi ini menjadi pembelajaran kedepan agar sekolah lebih siap dalam mengantisipasi kendala terjadi sekarang ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *