Petani di Sumakuyu Terima Bantuan Mobil Pick Up dari Pemkab Majene

MAJENE, Penyerahan bantuan hibah kendaraan roda empat dari Bupati Majene oleh Kepala Dinas Perhubungan Majene kepada kelompok tani “Siasayangngi” dusun Sumakuyu Desa Onang Kec. Tubo Sendana di kantor Dinas Perhubungan Majene, Senin, 2 Januari 2023.

Dihadiri Bupati Majene, Kadis. Perhubungan, Sekretaris Dinas Perhubungan, Para Pejabat Struktural dan Fungsional Dishub. Majene, Ketua dan anggota kelompok tani siasayangngi.

Kadis. Perhubungan Mukhlis, S.KM., M. Kes. melaporkan bahwa pada hari sabtu kemarin, 31 desember 2022, pihaknya telah melakukan penandatanganan serah terima barang dengan penerima Kelompok Tani “Siasayangngi”. “Ini dilakukan agar Berita Acara Serah Terima tidak dilakukan pada tahun 2023. Dan baru hari ini Bupati Majene berkesempatan hadir untuk menyerahkan langsung,” jelasnya.

Baca Juga  43 Desa Serahkan Bukti Kesiapan Berpilkades Kepada Pemda Majene

Diharapkan, agar kendaraan ini tetap dipelihara secara baik, dan dalam mengangkut hasil bumi agar tetap dalam koridor batas kecepatan maksimal di jalan raya, agar tidak menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga  Pj Gubernur Sulbar Dukung Penundaan Pilkades

Bupati Majene H. Andi Achmad Syukri, SE,. MM. dalam sambutannya mengatakan, Alhamdulillah bisa bersilaturrahmi dengan kelompok tani yang penerima bantuan.

Kepada Kelompok Tani “Siasayangngi” Bupati Majene berpesan agar kendaraan ini dipelihara dengan baik, karena dalam hal pengadaan kendaraan roda empat itu sedikit berat, lantaran akan menguras belanja yang cukup besar. “Namun karena adanya keseriusan Pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup petani yang ada di Majene, kami tetap laksanakan dan siapkan dananya, ini juga sebagai tanggung jawab moril kepada para petani,” ungkapnya.

Baca Juga  Bupati Majene Resmi Cabut Perbup Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Pilkades

Diakhir sambutannya, AST mengajak semua yang warga Majene untuk tetap optimis menjalankan tugas kita masing masing, guna peningkatan taraf hidup masyarakat. “Kita tidak boleh lengah dan tetap harus berjuang dalam menjaga dan memelihara petani kita agar tetap eksis dalam bercocok tanam, dengan pola tanam, petik, olah dan jual,” pungkasnya. (Sf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *