DAERAH  

Bendera HMI Dirobek, BADKO Sulbar: Penghinaan Terhadap Organisasi

Muh. Ridwan, Ketua Umum BADKO HMI Sulbar.

sorotcelebes.com | MAMUJU — Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Sulawesi Barat mengecam keras pengrusakan bendera HMI, skorsing terhadap kader, serta dugaan pencemaran nama baik kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Ketua Umum BADKO HMI Sulbar, Muh. Ridwan menilai pengrusakan terhadap bendara HMI merupakan sebuah penghinaan terhadap organisasi. Pasalnya, bendera HMI merupakan simbol sakral yang merepresentasikan kehormatan organisasi.

“Tindakan pengrusakan ini jelas penghinaan terhadap organisasi yang kita cintai. Di medan perjuangan, bendera adalah titik koordinasi dan simbol kehadiran organisasi dalam merespons persoalan yang terjadi,” tegas Ridwan kepada awak media. Rabu,(12/3/25).

Baca Juga  HMI Ancam Demo Bawaslu Majene Terkait OTT Dugaan Money Politic

BADKO HMI Sulbar menduga pengrusakan dilakukan secara masif dan terorganisir, bahkan melibatkan pihak kampus. Insiden ini akan menjadi kunci memperkuat konsolidasi kader HMI di Sulawesi Barat.

Selain itu, BADKO HMI Sulbar juga menyoroti skorsing satu semester yang dijatuhkan kampus kepada salah satu kader HMI. Skorsing itu disebut diberikan setelah kader tersebut terlibat debat dengan dosen dalam forum musyawarah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

“Kami melihat ini sebagai bentuk pembungkaman dan sikap anti-demokrasi yang bertentangan dengan prinsip kebebasan berpendapat dalam dunia akademik,” ujarnya

Baca Juga  OTT Dugaan Money Politic Kandas di Meja Gakkumdu, HMI Segel Kantor Bawaslu Majene

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi menjamin kebebasan akademik dan mimbar akademik. Hal tersebut termaktub dalam Pasal 9 ayat (1) bahwa mahasiswa memiliki hak menyampaikan pendapat secara lisan maupun tulisan dalam lingkungan akademik.

Selain itu, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan bahwa pendidikan harus diselenggarakan secara demokratis dan tidak diskriminatif.

Atas insiden ini, BADKO HMI Sulbar melayangkan somasi kepada Yayasan Pengelola Kampus STIKES Bina Bangsa Majene agar bertanggung jawab atas dugaan pelanggaran terhadap kadernya.

Baca Juga  Kohati Badko Sulbar Kecam Tindakan Pengrusakan Bendera HMI

BADKO HMI Sulbar juga mengecam pembekuan keanggotaan kader HMI oleh lembaga internal kampus, dalam hal ini BEM, yang dianggap merugikan nama baik kader.

Karena itu, BADKO HMI Sulbar mendesak pihak kampus memberikan klarifikasi serta meminta aparat penegak hukum mengusut dugaan pencemaran nama baik kadernya.

Organisasi ini juga akan mengeluarkan surat imbauan aksi sebagai respons terhadap insiden yang mereka nilai mencederai kebebasan berpendapat dan kehormatan kader HMI.

Editor: Darman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *