DAERAH  

HMI Cabang Majene Desak Bupati Copot Direktur RSUD Majene

Kader HMI Cabang Majene lakukan Aksi Demo dan bakar ban di depan Kantor Bupati Majene (Foto:Sudarman)

Majene — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Majene mendasak Bupati Kabupaten Majene copot Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Majene.

Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini menyampaikan tuntutan dalam Orasinya saat dilakukan aksi demonstrasi didepan Kantor Bupati Majene. Kamis (16/3/2023)

Aksi demonstrasi dilakukan akibat pelayanan yang diterapkan di RSUD Majene diduga tidak sesuai dengan koridor aturan yang ada sehingga masyarakat merasa diresahkan.

Baca Juga  Tiga Puluh Ribu Benih Ikan Nila Dilepas di Bendungan Banua Majene

“Seperti yang baru-baru terjadi pada saat pengambilan surat keterangan sehat jasmani rohani dan bebas narkoba uang kwitansinya apa-apa saja yang dibayar sehingga nominal tarif mencapai 925 Ribu Rupiah”. Ujar Jendral Lapangan, Zulkifli saat Orasi

Aksi bakar ban pun dilakukan oleh peserta demonstrasi di depan Kantor Bupati Majene sebagai bentuk protes atas polemik pelayanan RSUD yang tidak pro kepada rakyat dan Bupati Majene tak kunjung menemuinya.

Baca Juga  Pastikan Bahan Sayuran Produksi Petani, Pj. Bahtiar Kunjungi Pasar Mamasa

Ada 3 (tiga) poin menjadi tuntutan utama HMI yakni ; 1. Evaluasi Kinerja RSUD Majene, 2. Transparansi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan 3. Kejelasan Tarif Pelayanan RSUD Majene.

Baca Juga  Bupati Majene Diminta Pertimbangkan Pelaksanaan Pilkades Tahun 2023

Jendral Lapangan menyampaikan bahwa Kader HMI akan kembali lakukan aksi demonstrasi pada hari senin yang akan datang dengan membawa massa yang lebih banyak dan akan dilakukan demo berjilid sampai menuai hasil.

“Hari senin kami pastikan akan turun (demo), kalau hari senin tidak ada hasil kami pastikan hari selasa kami akan turun (demo) sampai seterusnya”. Tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *