MAJENE — Pemerintah Kabupaten Majene kembali menganggarkan beasiswa pendidikan Tahun 2023 sekitar Rp 500 Juta melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora).
Beasiswa tersebut diperuntukkan bagi warga tidak mampu yang menempuh pendidikan, baik tingkat SD sampai tingkat mahasiswa S1 hingga S2.
Kepala Dinas Disdikpora Kabupaten Majene, Mithhar Thala Ali mengatakan, program pemberian beasiswa sudah berjalan sejak tahun 2022, dan pada tahun 2023 ini pemerintah kabupaten kembali mengalokasikan anggaran beasiswa untuk warga kurang mampu.
Mithhar juga mengungkapkan bahwa tahun 2022 lalu, Pemkab melalui Dinas Pendidikan menyalurkan beasiswa kurang lebih Rp 350 juta.
“Tahun ini akan ada lagi, bahkan lebih tinggi. Tahun lalu kalau ngak salah Rp 350 juta, dan sekarang ini mungkin sampai 500 juta,” kata Mithhar saat ditemui di kantornya, Senin (20/2/2023).
Dalam peruntukkan beasiswa tersebut, Mithhar menjamin akan tepat sasaran, Sebab proses pemberian melalui verifikasi ketat terhadap calon penerima.
“Kami Pastikan bahwa Tidak akan ada keluarga (anak pejabat red) yang kita kasih” tegasnya.
Di tambahkannya bahwa selain itu, ada juga beasiswa khusus penyintas gempa atau siswa siswi kurang mampu yang terdampak bencana.
“Seperti pada tahun lalu, sebanyak 20 orang anak di Aholeang menerima beasiswa, nilainya sekitar 3 juta lebih, kemudian 16 siswa yang terdampak banjir di Ulumanda,” tutupnya.(*)