sorotcelebes.com | MAJENE — Rasuah pengelolaan APBD Kabupaten Majene semakin hangat diperbincangkan diberbagai kalangan masyarakat, baik dikalangan pemerintah, ASN, maupun masyarakat biasa.
Bukan tanpa alasan, Adanya dugaan mafia APBD dilingkup Pemkab Majene menyebabkan puluhan pejabat tinggi didaerah ini antri menjalani pemeriksaan oleh Penyidik Kejati Sulbar.
Diketahui, Kejati Sulawesi Barat (Sulbar) tengah mengusut dugaan penyalahgunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pemkab Majene tahun 2024 dan sudah memeriksa sebanyak 10 ASN Pemkab Majene.
Tak sampai disitu, Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) juga dikabarkan ikut terseret ke meja tim Penyidik Kejati Sulbar dan hari ini, Senin 3 Maret 2025, Bupati AST, dikabarkan sedang berada di Mamuju untuk menjalani pemeriksaan.
Wartawan media ini mengkonfirmasi Kasi Penkum Kejati Sulbar, Asben Awaluddin melalui pesan WhatsAppnya terkait kebenaran kabar tersebut tapi belum ada jawaban.
Wartawan media ini juga mencoba menghubungi Ajudan Bupati Majene, Putra, untuk mengkonfirmasi perihal tersebut namun belum bisa terhubung.
Dilansir dari Tribun-Sulbar.com, Suasana di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) yang berpasangan dengan Wakil Bupati Andi Rita Mariani, tampak lengang pada hari pertama kerja, Senin (3/3/2025) setelah keduanya mengikuti retret di Magelang, Jawa Tengah.
Pantauan Tribun Sulbar.com Senin (3/3/2025), tidak ada aktivitas yang terlihat di Rujab Bupati Majene.
Padahal beberapa orang, serta para aparat pemerintah berdatangan sejak pagi.
Diketahui sepinya Rujab Bupati disebabkan oleh agenda yang dijalankan Bupati Andi Achmad Syukri ke Mamuju.
Hal itu disampaikan oleh salah satu ASN yang ingin menemui Bupati di Rujab.
ASN yang tak ingin disebutkan namanya ini mengatakan, Bupati Majene berangkat ke Mamuju sejak subuh tadi.
“Saya kemari pagi-pagi sekali katanya aparat di sana Bupati ke Mamuju ada agenda, saya sempat tunggu sejak pagi, cuman tidak sempat ketemu,” ungkapnya.
Dari hal ini beberapa ASN dan warga yang datang untuk mengurus berbagai keperluan pun terpaksa harus kembali, lantaran Bupati Majene keluar sejak pagi-pagi tadi.
Awak jurnalis Tribun Sulbar mencoba mengkonfirmasi ke Sekda Ardiansyah perihal agenda keberangkatan AST ke Mamuju, namun yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan dengan alasan sedang sibuk rapat dan tidak bisa diganggu.