Propam Polres Majene Tarik Senpi Personel, Ini Alasannya!

sorotcelebes.com | MAJENE — Senjata api (Senpi) yang dipinjam pakai personel ditarik oleh Propam Polres Majene. Hal ini dilakukan demi mengantisipasi penyalahgunaan senpi oleh anggota Polri, baik dalam tugas kedinasan maupun di luar kedinasan.

Penarikan senpi yang berlangsung di Lapangan Apel Mapolres Majene itu dipimpin langsung Kasi Propam Polres Majene, Iptu Slamet Riyadi dan disaksikan oleh Wakapolres Majene, Kompol Agussalim Arsyad serta Kabag Log AKP Muh. Sukri. Kamis (19/12/2024).

Baca Juga  Catat! Besok, Ini 7 Sasaran Operasi Keselamatan Marano yang Dilakukan Polres Majene

Tindakan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah penyalahgunaan senjata api, mengingat beberapa kasus di wilayah lain yang berujung pada insiden fatal hingga mengakibatkan korban jiwa.

“Senjata api dan amunisi yang dipinjamkan kepada staf atau anggota yang tidak bertugas dengan tingkat risiko tinggi wajib disimpan di gudang. Penggunaan senjata api tanpa alasan yang jelas tidak akan ditoleransi,” tegas Iptu Slamet Riyadi.

Baca Juga  Satpolair Polres Majene Tingkatkan Pengamanan Pemberangkatan Kapal KM. Sabuk Nusantara 93

Dalam kegiatan tersebut, seluruh senpi yang dipinjam pakaikan kepada anggota diperiksa secara rinci dan akan digudangkan.

Iptu Slamet Riyadi mengingatkan seluruh anggota Polres Majene untuk senantiasa mematuhi aturan terkait penggunaan senpi. “Setiap pelanggaran, terutama yang melibatkan senjata api, akan ditindak tegas sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” tuturnya.

Baca Juga  Hari Pers Nasional, Kapolda Sulbar: Jadilah Pers yang Mencerdaskan Masyarakat

Wakapolres Majene, Kompol Agussalim Arsyad, juga memberikan dukungan penuh terhadap Langkah penarikan ini. Ia menegaskan pentingnya tanggung jawab dalam penggunaan senjata api demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

Kegiatan penarikan ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif, baik bagi anggota Polri sendiri maupun masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *