Tolak Pahaman Radikalisme, Polres Majene Gencarkan Edukasi

Kasatgas Preentif Polres Majene lakukan edukasi kepada masyarakat tentang ancaman pahaman radikalisme yang dapat merusak kerukunan dan stabilitas dalam kehidupan sosial. (Ist).

sorotcelebes.com | MAJENE — Radikalisme adalah suatu paham atau aliran yang radikal dalam politik. Pahaman radikalisme cenderung menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis. Sehingga menjadi sikap ekstrem dalam aliran politik.

Radikalisme saat ini dipandang sebagai ancaman besar bagi banyak negara, tanpa terkecuali Negara Kesatuan Republik Indonesai (NKRI).

Sebab itu, pahaman radikalisme merupakan musuh terbesar seluruh penduduk bumi. Karena itu, semua lapisan masyarakat harus bergotong royong untuk mencegah dan membasmi penyebaran pahaman tersebut.

Baca Juga  Polres Majene Masuk Nominasi Kompolnas Award 2023, Irjen Pol Pudji Hartanto : Hebat

Hal itu pula menjadi gencaran Kepolisian Resort (Polres) Manjene, terus mengintensifkan upaya untuk mendorong penolakan terhadap paham radikalisme di tengah-tengah masyarakat.

Upaya dilakukan Polres Majene dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat merupakan langkah-langkah konkret untuk memerangi ancaman ideologi yang merusak keseimbangan sosial.

“Kami memandang pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menolak paham radikalisme yang dapat merusak kerukunan dan stabilitas di tengah-tengah kehidupan beragam masyarakat Majene,” ujar Ipda Arbiyanto S, Kasatgas Preentif Polres Majene.

Baca Juga  Catat! Besok, Ini 7 Sasaran Operasi Keselamatan Marano yang Dilakukan Polres Majene

Oleh karena itu, lanjut Arbiyanto, kami terus melaksanakan edukasi guna memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya dari penyebaran paham tersebut.

Dalam beberapa hari terakhir, Satgas Preentif melakukan kegiatan Bimbingan dan Penyuluhan guna memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang paham radikalisme dan cara-cara efektif dalam mengatasinya.

Kolaborasi antara pihak kepolisian, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta lembaga pendidikan di daerah ini juga menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam mengajak masyarakat bersama-sama menolak paham radikalisme.

Baca Juga  Berhasil Ungkap Kasus TPPO, Polres Majene Diganjar Penghargaan

Kepolisian juga mengimbau masyarakat agar turut berperan aktif dengan melaporkan segala potensi indikasi penyebaran paham radikalisme yang dapat merusak keutuhan bangsa guna memastikan lingkungan aman dan terbebas dari ancaman radikalisme.

Dengan semangat yang terus dipupuk, Satgas Preentif Ops Bina Waspada Polres Majene menunjukkan tekad kuat dalam mengajak masyarakat bersatu dalam menolak paham radikalisme demi terwujudnya masyarakat yang harmonis dan damai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *