sorotcelebes.com | MAJENE — Satuan Reserse Kriminal Polres Majene menerima kunjungan Asistensi Fungsi Reskrim Oleh Tim Asistensi Ditreskrimum Polda Sulbar bertempat di Ruang Data Polres Majene. Rabu, (17/1/24).
Kegiatan ini dipimpin oleh Kombes Pol Nurhabri, S.H., M.H., selaku Ketua Tim Dir Reskrimum, dan secara resmi dibuka oleh Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri, S.I.K. dan dihadiri Kasat reskrim Polres Majene, AKP Budi Adi, S.H., S.Sos, M.H., serta personel Sat Reskrim Polres Majene dan Kanit Reskrim Polsek jajaran.
Sebelum memasuki inti kegiatan asistensi, Kapolres Majene, AKBP Toni Sugadri, S.I.K., memberikan paparan mengenai jumlah tindak pidana pada tahun 2022 dan 2023.
“Pada tahun 2022, terdapat 189 kasus, sedangkan pada tahun 2023, jumlahnya meningkat menjadi 202 kasus, mengalami kenaikan sebanyak 13 kasus dibanding di tahun 2022,” ungkapnya.
Lanjut Kapolres Majene, adapun penyelesaian tindak pidana pada tahun 2022 sebanyak 132 kasus, sedangkan pada tahun 2023 sebanyak 164 kasus, mengalami kenaikan sebanyak 32 kasus. Presentase penyelesaian kasus pada tahun 2022 sebesar 70%, sedangkan penyelesaian pada tahun 2023 sebesar 81%, mengalami kenaikan sebanyak 11%. Jumlah tindak pidana pada tahun 2024 (tahun berjalan) sebanyak 7 kasus, dengan penyelesaian tindak pidana sebanyak 8 kasus (114%).
Setelah paparan tersebut, Kombes Pol Nurhabri, S.H., M.H., memberikan arahan kepada tim Gakkumdu yang hadir. Beberapa poin yang disorot antara lain permasalahan perbedaan pendapat dan multi tafsir antara instansi Gakkumdu yang menjadi hambatan karena waktu yang singkat. Seluruh personel diminta untuk menyerahkan pelanggaran yang ditemui ke Gakkumdu, dan betonisasi netralitas Polri pada Pemilu.
“Diperlukan pertemuan bersama untuk mencapai persamaan tafsiran regulasi Pemilu. Selain itu, tetaplah bertindak secara profesional dalam menjalankan tugas,” ujar Kombes Pol Nurhabri.
Dalam evaluasi terhadap kinerja Satreskrim tahun 2023, Kombes Pol Nurhabri menyatakan bahwa capaian sangat bagus dan perlu ditingkatkan. Kasus tunggakan juga diingatkan agar segera diselesaikan, dan seluruh personel diminta untuk tetap solid dan menjaga kebersamaan.
Kegiatan asistensi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kinerja Satreskrim Polres Majene, khususnya dalam menghadapi tantangan dan kompleksitas Pemilu Tahun 2024 di wilayah hukumnya.
Setelah kegiatan asistensi di Polres Majene, rombongan Dirkrimum Polda Sulbar bersama Kapolres Majene melanjutkan kunjungan ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Majene. Di sana, mereka disambut oleh Ketua Bawaslu Majene, Sofyan Ali, dan para komisioner Bawaslu Majene.
Ketua Bawaslu Majene, Sofyan Ali, menyampaikan apresiasinya terhadap kunjungan tersebut, “Ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga integritas dan transparansi Pemilu di wilayah ini.” ujarnya.
Pertemuan di Bawaslu Majene diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara kepolisian dan penyelenggara Pemilu, serta menyamakan persepsi di sentra gakumdu guna menjaga keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung.